"ya rasulullah ya habiballah, tak pernah kutatap wajahmu"
"ya rasulullah, kami rindu padamu"
"ku tahu bimbangnya dikau kepada kami"
"terimalah kami sebagai umatmu"
"Kurniakanlah syafaatmu"
Bismillahirrahmanirrahim.
dan ingatlah ketika tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak adam dari belakang mereka. dan ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri. bukankah aku tuhanmu? manusia bersaksi dengan mengucapkan benar ya Allah .kami bersaksi.
dan itulah kesaksian manusia sebelum kita lahir ke dunia. siapa diri kita?lihat kedua belah tangan kita. bayangkan mata yang kita gunakan utnuk melihat selama ini, kaki yang kita guna untuk melangkah selama ini. Allahu, banyaknya nikmat yang allah telah beri kepada kita. saat kita tertidur malam semalam, bukankah jantung kita tetap berdegup tanpa kita pinta? Allah biarkan kita hidup. sampai saat ni, DIA masih membiarkan kita hidup. betapa banyak hidayah petunjuk yang Allah yang telah kurniakan kepada kita tanpa kita sedar. namun katakan nikmat yang mana lagi ingin kamu dustakan??
ku termenung sendirian, terasa diri ini jauh dari tuhan, dosa yang kulakukan menerjah ruang fikiran. gelap rasanya dunia ini tanpa cahaya dari Ilahi. Dalam kegelapan itu, terbit cahaya dariMU. memandu hambaMu menuju iman. ya Allah, terima kasih kerana masih beri diriku peluang untuk mengambil iktibar dari kisah perginya pejuang muda. :") perginya dia, memberi seribu makna kepada insan-insan yang lebih mengenali dirinya.marilah kita pertahankan aqidah, menyambung perjuangan para syuhada dan menginsafi diri dengan ketaqwaan dan kesabaran.
hamba bersaksi bahawa hamba adalah ciptaanMu ya ALLAH. hamba mengakui bahawa hanya engkau yang sempurna menciptakan hamba Ya ALLAH.
Allah, dua hari dan aku masih lagi buka profile arwah. sebaknya baca setiap rentetan hidup dia melalui rakan2nya, ibu dan ayahnya yang tidak putus-putus membicarakan mengenai perjuangan arwah. paling menyentuhhati dengan post ni:
Alhamdulillah, we took then from the airport. They were so calm... Doubtlessly Ammar was shaheed... They went to see Ahmad Ammar in the graveyard's janaza place. Ammar is like sleeping, He is in peace, it is like, if you call "Ammar get upbrother it is time for salah" he will wake up. He is so alive. As Allah says in the ayah "Dont call 'dead' those who passed away in the path of Allah swt, as they are not dead, they are MORE alive then those are living among us..... After that we went to Hayrat foundation building, there has been a small and very private gathering with Ustaz Said Nuri. Ahmad Ammar is doubtlessly shaheed since he was listening to islamic music in his headphones at the second he was hit. He was listening to 'Nai' instrumental. And before going out from home that day, he didnt slewp after fajr, recited Qur'an for a very long time and took a ghusul after that. And then he left home...
sekadar perkongsian: gambar dari ayahandanya,. jenazahnya disaksikan oleh ramai orang-orang turkey. negara turkey seperti bukan lagi negara asing buat dirinya. allahu.we are all 1ummah, 1 ukhuwah
p/s : petunjuk itu ada pada jalan mereka yang mencarinya. salam maal hijrah.
